Mengapa Perumahan Tidak Layak Masih Ada di Indonesia


Mengapa perumahan tidak layak masih ada di Indonesia? Pertanyaan ini sering kali muncul ketika kita melihat kondisi rumah-rumah yang tidak layak huni di berbagai daerah di Indonesia. Meskipun telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kualitas perumahan di Indonesia, namun masalah perumahan tidak layak masih terus ada.

Salah satu faktor yang menyebabkan masih adanya perumahan tidak layak di Indonesia adalah tingginya jumlah penduduk yang tidak mampu membeli atau memperbaiki rumah mereka. Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sekitar 30% dari total penduduk Indonesia masih tinggal di rumah yang tidak layak huni. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendapatan penduduk, sehingga sulit bagi mereka untuk memperbaiki atau membangun rumah yang layak.

Selain itu, kurangnya akses terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan juga menjadi salah satu faktor penyebab masih adanya perumahan tidak layak di Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, “Kondisi perumahan yang tidak layak huni seringkali juga berdampak pada kesehatan dan pendidikan anak-anak yang tinggal di dalamnya. Hal ini tentu akan berdampak pada masa depan bangsa.”

Meskipun demikian, upaya untuk meningkatkan kualitas perumahan di Indonesia terus dilakukan. Salah satunya adalah melalui program bedah rumah yang dilaksanakan oleh pemerintah dan berbagai lembaga swadaya masyarakat. Menurut Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo, “Program bedah rumah merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas perumahan di Indonesia. Dengan program ini, diharapkan jumlah perumahan tidak layak dapat terus berkurang.”

Dengan demikian, meskipun masih ada perumahan tidak layak di Indonesia, namun upaya untuk meningkatkan kualitas perumahan terus dilakukan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan perumahan yang layak huni bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semoga dengan adanya upaya yang terus dilakukan, perumahan tidak layak di Indonesia dapat terus berkurang dan tidak lagi menjadi masalah yang meresahkan.