Globalisasi dunia memiliki dampak positif dan negatif yang signifikan dalam konteks Indonesia. Dampak positifnya antara lain adalah peningkatan akses terhadap teknologi dan informasi, pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, serta terbukanya peluang kerja bagi masyarakat. Namun, di sisi lain, globalisasi juga membawa dampak negatif seperti ketidaksetaraan ekonomi, hilangnya identitas budaya, dan kerentanan terhadap krisis ekonomi global.
Dalam konteks ekonomi, globalisasi telah memberikan kontribusi positif bagi Indonesia dengan membuka pasar internasional untuk produk-produk lokal. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, globalisasi telah memperluas akses Indonesia ke pasar global dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal. Namun, dampak negatifnya adalah terjadinya ketimpangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta risiko terhadap fluktuasi ekonomi global.
Selain itu, dalam bidang sosial dan budaya, globalisasi dapat membuat masyarakat Indonesia sbobet mobile terpengaruh oleh budaya asing dan mengalami kehilangan identitas budaya lokal. Menurut Profesor Anis H. Bajrektarevic, globalisasi telah menciptakan homogenisasi budaya yang mengancam keragaman budaya di Indonesia. Namun, Globalisasi juga memperkaya budaya Indonesia dengan adopsi unsur-unsur budaya baru dari luar.
Dampak positif dan negatif globalisasi dunia juga terlihat dalam politik Indonesia. Globalisasi telah membuka ruang bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam forum internasional dan meningkatkan hubungan diplomasi dengan negara lain. Namun, di sisi lain, Indonesia juga rentan terhadap konflik politik global yang dapat mempengaruhi stabilitas politik dalam negeri.
Secara keseluruhan, globalisasi dunia memiliki dampak yang kompleks dalam konteks Indonesia. Penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk dapat mengelola dampak positif dan negatif globalisasi dengan bijak agar dapat memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Indonesia harus mampu beradaptasi dengan dinamika globalisasi untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.”