Globalisasi ekonomi merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari dalam era modern ini. Bagi negara-negara miskin seperti Indonesia, globalisasi ekonomi membawa tantangan dan peluang yang harus dihadapi dengan bijak. Tantangan ini dapat menjadi ujian sekaligus motivasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus berbenah dan beradaptasi dengan dinamika global.
Salah satu tantangan utama dari globalisasi ekonomi bagi negara miskin seperti Indonesia adalah persaingan yang semakin ketat di pasar internasional. Negara-negara maju dengan sumber daya dan teknologi yang lebih baik dapat dengan mudah menguasai pasar dan meredam pertumbuhan ekonomi negara-negara miskin. Hal ini disampaikan oleh Prof. Rizal Ramli, ekonom senior Indonesia, yang mengatakan bahwa “negara-negara miskin harus mampu bersaing secara global dengan memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.”
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula peluang yang dapat dimanfaatkan oleh negara miskin seperti Indonesia. Globalisasi ekonomi membuka pintu bagi investasi asing dan kerja sama perdagangan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Menurut Dr. Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Perdagangan Indonesia, “Indonesia dapat memanfaatkan globalisasi ekonomi untuk mengembangkan sektor ekspor non-migas dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar internasional.”
Untuk memanfaatkan peluang-peluang tersebut, pemerintah Indonesia perlu melakukan reformasi struktural dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Chatib Basri, ekonom senior Indonesia, yang menekankan pentingnya “membangun infrastruktur yang memadai, menciptakan regulasi yang kondusif bagi investasi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat bersaing secara global.”
Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang globalisasi ekonomi, Indonesia dapat memposisikan diri sebagai pemain utama dalam peta ekonomi global. Dengan kerja keras dan kebijakan yang tepat, negara miskin seperti Indonesia dapat meraih kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.