Pembangunan ekonomi negara miskin merupakan suatu hal yang tidak mudah. Namun, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan mendorong kewirausahaan dan inklusi keuangan. Kedua hal ini memiliki peran yang sangat penting dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Menurut Dr. Ari Kuncoro, Ekonom dari Universitas Indonesia, “Kewirausahaan dapat menjadi salah satu pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan mendorong kewirausahaan, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menggerakkan sektor-sektor ekonomi lainnya.”
Salah satu contoh negara yang berhasil mengimplementasikan strategi ini adalah Bangladesh. Melalui program-program inklusi keuangan yang mereka lakukan, Bangladesh berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan, seperti kredit dan asuransi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga meningkatkan daya beli dan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Namun, tantangan dalam mendorong kewirausahaan dan inklusi keuangan juga tidak bisa dianggap remeh. Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Armida Alisjahbana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), “Diperlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kewirausahaan dan inklusi keuangan.”
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama dalam menciptakan kebijakan-kebijakan yang mendukung kewirausahaan dan inklusi keuangan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi negara-negara miskin.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh World Bank, disebutkan bahwa “Mendorong kewirausahaan dan inklusi keuangan merupakan kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara miskin. Dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan dan memberikan dukungan kepada para pengusaha kecil dan menengah, negara-negara miskin dapat meraih kemajuan yang signifikan dalam pembangunan ekonominya.”
Dengan demikian, mendorong kewirausahaan dan inklusi keuangan tidak hanya akan memberikan manfaat bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan, tetapi juga akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara miskin secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dalam mendukung kewirausahaan dan inklusi keuangan perlu terus diupayakan untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang lebih baik.