Perubahan Ekonomi Global dan Dampaknya Bagi Negara Miskin di Indonesia


Perubahan ekonomi global memang menjadi topik yang selalu menarik untuk dibahas, terutama dalam konteks dampaknya bagi negara-negara miskin seperti Indonesia. Perubahan ekonomi global dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara berkembang.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, “Perubahan ekonomi global dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di Indonesia, mulai dari inflasi, nilai tukar mata uang, hingga pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.” Hal ini dapat dilihat dari naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akibat perubahan ekonomi global yang tidak stabil.

Dampak dari perubahan ekonomi global bagi negara miskin seperti Indonesia sangat terasa, terutama dalam hal pengangguran dan kemiskinan. Menurut data yang dirilis oleh Bank Dunia, sekitar 25 juta penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan ekonomi global belum sepenuhnya memberikan dampak positif bagi negara miskin ini.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, menambahkan, “Negara-negara miskin seperti Indonesia perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi perubahan ekonomi global, seperti meningkatkan daya saing industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.” Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu negara miskin seperti Indonesia agar lebih tahan terhadap gejolak ekonomi global.

Dengan demikian, perubahan ekonomi global memang memiliki dampak yang signifikan bagi negara miskin seperti Indonesia. Namun, dengan langkah-langkah strategis yang tepat, diharapkan negara ini dapat menghadapi tantangan tersebut dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa