Kemiskinan seringkali dianggap sebagai masalah sosial yang kompleks dan sulit untuk diatasi. Namun, tahukah Anda bahwa kemiskinan juga memiliki dampak buruk pada kesehatan seseorang? Mengapa kemiskinan berdampak buruk pada kesehatan? Mari kita bahas lebih lanjut.
Pertama-tama, tidak adanya akses yang memadai terhadap layanan kesehatan menjadi salah satu alasan utama mengapa kemiskinan berdampak buruk pada kesehatan. Orang yang hidup dalam kemiskinan cenderung tidak mampu untuk membeli obat-obatan, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, atau bahkan mendapatkan perawatan medis yang sesuai. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 23,4 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan pada Maret 2020.
Menurut Dr. Teguh Hari Sucipto, seorang pakar kesehatan masyarakat, “Kemiskinan dapat menjadi faktor risiko utama bagi berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Orang yang hidup dalam kemiskinan cenderung memiliki pola makan yang tidak sehat dan kurang gizi, serta tingkat stres yang tinggi akibat tekanan ekonomi yang mereka hadapi setiap hari.”
Selain itu, kondisi lingkungan tempat tinggal yang buruk juga menjadi faktor penting yang memengaruhi kesehatan individu yang hidup dalam kemiskinan. Rumah yang tidak layak huni, akses air bersih yang terbatas, sanitasi yang buruk, dan lingkungan yang kumuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi seperti diare, tifus, dan demam berdarah.
Menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, “Kemiskinan dan kesehatan memiliki hubungan yang kompleks dan saling memengaruhi. Upaya untuk mengatasi kemiskinan juga harus diiringi dengan upaya untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkannya.”
Dalam upaya untuk mengatasi dampak buruk kemiskinan pada kesehatan, diperlukan kerjasama antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan. Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, program-program pemberian makanan bergizi, serta pembangunan infrastruktur yang memadai menjadi langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.
Sebagai sebuah negara yang sedang berkembang, Indonesia memiliki tantangan besar dalam mengatasi kemiskinan dan memperbaiki kesehatan masyarakat. Namun, dengan kesadaran dan kerja sama semua pihak, kita dapat bersama-sama mengatasi masalah ini dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.