Kegagalan Negara yang Memilih Menutup Diri dari Dunia Luar
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, banyak negara yang memilih untuk terbuka dan berinteraksi dengan dunia luar demi kemajuan dan perkembangan. Namun, tak sedikit juga negara yang memilih untuk menutup diri dan mengisolasi diri dari pergaulan internasional. Kegagalan negara yang memilih untuk menutup diri dari dunia luar ini bisa berdampak buruk pada berbagai aspek kehidupan masyarakatnya.
Menutup diri dari dunia luar bisa berarti menolak segala bentuk kerja sama internasional yang dapat membawa manfaat bagi negara tersebut. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta kemajuan sosial dan budaya. Sebagaimana dikatakan oleh ekonom senior, Dr. Siti Maimunah, “Negara yang memilih untuk menutup diri dari dunia luar akan kesulitan untuk berkembang dan bersaing di tingkat global.”
Salah satu contoh kegagalan negara yang memilih untuk menutup diri dari dunia luar adalah Korea Utara. Negara tersebut dikenal dengan kebijakan isolasionisnya yang ketat, yang membuatnya sulit untuk mendapatkan bantuan dan dukungan dari negara lain. Akibatnya, rakyat Korea Utara mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti pangan dan kesehatan.
Menurut pakar hubungan internasional, Prof. Dr. Ahmad Heryawan, negara yang memilih untuk menutup diri dari dunia luar juga rentan terhadap konflik dan ketegangan dengan negara lain. “Dengan membangun tembok terhadap pergaulan internasional, negara tersebut dapat terisolasi dan sulit untuk mencapai perdamaian dan kerjasama dengan negara lain,” ujarnya.
Oleh karena itu, penting bagi negara-negara yang cenderung menutup diri dari dunia luar untuk membuka diri dan aktif berpartisipasi dalam kerja sama internasional. Dengan demikian, negara tersebut dapat memperoleh manfaat dari pertukaran pengetahuan, teknologi, dan sumber daya yang dapat mendukung pembangunan dan kemajuan mereka.
Sebagaimana dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Kerja sama internasional adalah kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi negara-negara di era globalisasi ini.” Oleh karena itu, kegagalan negara yang memilih untuk menutup diri dari dunia luar harus dihindari demi tercapainya kemajuan dan kesejahteraan bersama.