Bahaya jembatan rusak memang merupakan ancaman serius bagi keselamatan publik. Jembatan adalah infrastruktur yang sangat penting dalam mobilitas masyarakat, namun jika tidak terawat dengan baik, dapat mengakibatkan berbagai risiko yang membahayakan nyawa.

Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, setidaknya terdapat lebih dari 1.000 jembatan di Indonesia yang dalam kondisi rusak. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita semua, karena siapa pun bisa menjadi korban jika jembatan tersebut ambruk.

Pakar konstruksi, Bambang Suryadi, mengatakan bahwa bahaya jembatan rusak tidak boleh dianggap remeh. “Jembatan yang sudah tua dan tidak pernah diperbaiki dapat menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja. Kita harus segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan secara berkala agar keselamatan publik tetap terjamin,” ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum daerah setempat, Ibu Siti Rahmawati, juga menekankan pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan jembatan. “Kami terus melakukan inspeksi rutin dan perbaikan jembatan yang rusak, namun tanpa dukungan dari masyarakat dalam melaporkan kondisi jembatan yang mencurigakan, kami tidak akan bisa melakukan tindakan preventif yang tepat waktu,” tuturnya.

Masyarakat juga diminta untuk lebih proaktif dalam memantau kondisi jembatan di sekitar mereka. Jika menemukan adanya kerusakan atau retak-retak pada struktur jembatan, segera laporkan kepada pihak berwenang untuk segera ditindaklanjuti.

Dengan kesadaran dan kerjasama yang baik antara pemerintah, pakar konstruksi, dan masyarakat, kita dapat mencegah bahaya jembatan rusak dan menjaga keselamatan publik secara lebih baik. Jangan biarkan bahaya itu mengancam nyawa kita semua. Semua pihak harus bertanggung jawab untuk menjaga keamanan infrastruktur jembatan demi kepentingan bersama.